CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Sabtu, 20 September 2008

The Trump Way

THE TRUMP WAY

Penulis : Donald J Trump dan Mereditth McIver.
Penerbit : Daras, 2007.

Inilah prinsip prinsip sukses Donald Trump, salah satu pengusaha tersukses di AS. Ada tigapuluh tiga rahasianya. Pertama jangan sia siakan hidup untuk pekerjaan yang tidak anda sukai. Temukan pekerjaan yang benar benar anda sukai agar timbul greget atau semangat yang tulus. Gairah akan memberi enerji sehingga anda tidak akan menyerah dengan kesulitan dan mampu melihat dan memanfaatkan peluang. Dalam kasus Trump kesukaannya pada lahan yasa dan golf memberinya peluang bisnis.
Kedua tetapkan standard tinggi. Trump memberi contoh ketika dia membangun Trump tower dia menginginkan ada sebuah air terjun yang mewah. Tetapkan standard tinggi pada diri anda, bekerja sebaik mungkin dan ini akan menular pada tim anda.
Ketiga berpikir dalam skala Trump. Pikirkan awal yang besar, lalu pikirkan cara mencapainya.
Keempat keteguhan. Jangan menyerah dengan keadaan sulit. Sabarlah menunggu dan tegarlah.
Kelima miliki pengetahuan. Pelajari rincian proyek anda. Lakukan riset. Raih kesempurnaan. Buatlah arsip dan temui orang sukses di bidang anda untuk sadap ilmu mereka.
Keenam tentang pemecatan. Pecat karyawan dengan pertimbangan matang. Tingkatkan dulu kinerjanya dengan pelatihan, tambahan alat atau alih tugas dan beri waktu. Jika masih bisa meningkat pertahankan. Pikirkan aspek hukum dan psikologinya.
Ketujuh bukti dalam tindakan. Jangan takut ambil resiko. Jangan hanya berteori tapi lakukan. Tentu saja dengan kalkulasi cara dan untung ruginya. Cari cara mengurangi resikonya.
Kedelapan dengarkan naluri. Percayai naluri anda karena ia didasarkan pada pengalaman hidup kita. Ia adalah logika. Ia memandu, melindungi dan mengingatkan kita. Tapi pakai juga pikiran baru. Trump mendengarkan nalurinya ketika membangun padang golf.
Kesembilan sesuaikan pendekatan. Kenali latar belakang lawan bicara anda. Cari titik temu. Cari kesamaan minat, pengalaman dan kepentingan. Dari situ anda bisa melanjutkan hubungan baik pribadi dan bisnis.
Kesepuluh cari keindahan. Keindahan adalah produk dari dalam. Ia adalah bagian dari sukses.
Kesebelas negosiasi untuk menang. Kunci kesepakatan adalah persuasi bukan kekuasaan. Jangan paksa orang tapi tunjukkan apa manfaat atau keuntungan bagi mereka. Jangan paksa lawan menyerah jadi semua pihak puas. Tentukan target. Pelajari kelemahan dan kekuatan lawan.
Keduabelas berpikir dengar cepat. Persiapan rinci adalah kuncinya. Jika persiapan sudah matang maka berpikir bisa dilakukan dengan cepat.
Ketigabelas bekerja dengan orang orang yang anda sukai. Ciptakan atmosfir menyenangkan, serasi dan efisien dalam tim kerja.
Keempatbelas pastikan ada kemauan agar ada kemenangan. Berpikir positif dan gigih. Juga bersikap realistis.
Kelimabelas beranilah melawan arus. Jika anda ada minat kuat atau melihat peluang teruskan berusaha meskipun orang lain tidak sependapat. Jangan takut keluar dari kenyamanan.
Keenambelas uang bukan segalanya. Jangan bertransaksi hanya untuk uang. Anda harus suka juga dengan bisnisnya. Sebab kalau berbisnis hanya karena uang maka hasilnya tidak akan bagus. Pandang uang hanya sebagai imbalan keberhasilan. Ia tidak menggantikan kesenangan melakukan proses bisnisnya.
Ketujuhbelas belajar itu menyenangkan. Nikmati mempelajari proyek anda. Terbukalah pada informasi dan gagasan baru. Jangan merasa paling tahu karena akan membuat pikiran anda tertutup. Gairah belajar akan membuat kita tidak bosan dan menikmati bisnis.
Kedelapanbelas lihat secara keseluruhan. Jangan pakai kacamata kuda. Perbarui terus gambaran besar yang anda miliki. Cari tahu cara mengambil keuntungan.
Kesembilanbelas menunggu peluang yang tepat. Cari waktu yang tepat untuk meluncurkan produk. Sabarlah. Kendalikan tempo.
Keduapuluh hindari pola yang sama. Zona nyaman anda bisa membuat anda terlena, tidak berkembang. Jadi anda harus terbuka dan fleksibel. Masukan orang dan kesediaan untuk berubah itu bermanfaat. Trump menerima masukan saat membangun Trump tower. Jangan kaku. Adaptasilah.
Keduapuluhsatu kecepatan itu penting dalam persaingan. Omong langsung ke intinya. Lakukan segalanya dengan ringkas pendek dan cepat. Jangan habiskan terlalu banyak waktu.
Keduapuluh dua selalu berbuat lebih. Motivasi diri sendiri. Pecahkan rekor anda sendiri. Jangan puas. Cari tantangan yang lebih tinggi.
Keduapuluhtiga menentukan langkah. Kenali dan kendalikan tempo kerja anda dan tim anda.
Keduapuluhempat hasil lebih penting daripada cara. Cari cara kerja yang paling efektif. Biarkan orang bekerja dengan gaya atau cara mereka sendiri asal mencapai hasil baik. Jangan persoalkan cara atau gaya.
Keduapuluh lima perlakukan pekerjaan anda sebagai seni. Lakukan pekerjaan anda dengan stadard tertinggi. Ciptakan barang atau jasa terbaik dan tentukan harga sesuai nilai tinggi anda.
Keduapuluh enam ikuti perkembangan. Awasi bisnis anda, cermati perkembangannya. Temukan solusi masalahnya. Hindari pengalih perhatian.
Keduapuluh tujuh ketegaran dan keberanian. Keberanian bukan berarti ketiadaan rasa takut, tapi terus berupaya tanpa putus asa, dan terus memberi yang terbaik. Taklukkan rasa takut anda. Keteguhan hati adalah unsur pokok sukses.
Keduapuluh delapan berpetualang. Cobalah usaha baru, gagasan baru. Eksplorasilah berbagai kemungkinan. Temukan jalan anda sendiri. Temukan nilai intrinsik anda. Ini akan memberi anda kekuatan, determinasi dan pemandu arah yang handal.
Keduapuluhsembilan kepercayaan diri bagaikan magnit. Ia akan menarik orang lain yang akan mempercayai anda dan membantu anda mancapai cita cita. Tunjukkan juga kepakaran anda pada satu bidang spesifik.
Ketigapuluh jaga momentum. Ini adalah ledakan enerji besar yang mendorong maju. Kenali momentum anda dan jaga jangan sampai keluar jalur. Kenali dan hindari kelembaman yang seperti pikiran negatif. Kehilangan momentum akan jadi kendala.
Ketigapuluh satu bedakan masalah kecil dengan bencana. Kenali masalah anda dan cari cara menanganinya. Jaga jarak dan analisis. Dapatkan gambaran obyektif. Pikirkan semua sudut dan kemungkinan. Hadapi situasi. Temukan solusi dengan segera. Minta juga saran pakar. Belajar dari setiap situasi sehingga anda akan siap jika ada situasi semacam muncul lagi.
Ketigapuluh dua gali diri sendiri untuk bisa melesat. Masuk ke diri anda dan temukan esensi diri anda. Apa yang anda inginkan, apa yang anda tinggikan. Cari jati diri anda. Temukan visi anda sendiri. Terima juga kesalahan dan kelemahan anda.
Ketigapuluhtiga konsentrasi pada target, bukan pada alat. Jangan sampai anda salah fokus. Pentingkan substansi bukan gaya. Inti bisnis adalah mencari uang bukan memamerkan gaya. Gaya boleh saja asal jangan melupakan yang terpenting yaitu laba.
Sebenarnya semua saran ini bukan hal baru buat kita dan hanya mengenai dasar saja tapi karena yang memaparkan adalah pebisnis top yang sudah membuktikan suksesnya maka tentu saja ada harganya untuk diperhatikan.
Kelebihan buku ini terutama ada pada fisiknya. Kertasnya, penjilidannya dan ukurannya membuatnya enak dibaca, dipandang dan dipegang.

Jumat, 19 September 2008

Gadis Pantai

Judul : Gadis pantai, 2002.
Penulis : Pramoedya Ananta Toer.
Tebal : 270 halaman.

Inilah potret nasib buruk kaum perempuan desa di bawah feodalisme Jawa selama beberapa abad bahkan mungkin sampai abad 21 ini. Tokoh utamanya hanya disebut Gadis pantai, anak perempuan seorang nelayan miskin. Walau tanpa nama dia mewakili segolongan kaum wanita dari keluarga desa yang miskin dan tidak berpendidikan. Settingnya adalah kabupaten Rembang di pantai utara Jawa pada awal abad 20.
Suatu hari di umur empatbelas tahun dia dikawini oleh seorang pribumi pejabat pemerintah kolonial yang tidak dia kenal. Apa yang dia tahu hanyalah dia harus taat dan hormat pada suaminya yang dipanggil bendoro (sebutan kehormatan untuk kaum feodal Jawa). Sampai menikah dan punya anakpun dia tidak memiliki hubungan hati ke hati dengan suaminya. Tidak ada hubungan manusiawi. Di rumah tempat tinggalnya ada bagian di mana dia tidak pernah menginjakkan kaki, bahkan masih ada ruangan yang baginya tetap asing selamanya. Di rumah kabupaten itu ada beberapa anak yang tidak ada ibunya karena mereka sudah dicerai sedangkan anak anak itu diasuh pembantu.
Suatu hari datang Mardinah, seorang pelayan baru. Dia anak seorang jurutulis dari kota. Sikapnya berani kepada Gadis pantai karena dia merasa memiliki status sosial lebih tinggi. Belakangan terungkap bahwa dia diutus bendoro putri bupati demak untuk mengupayakan agar anak bendoro putri bisa dikawini oleh suami Gadis pantai. Mardinah diberi janji apabila berhasil maka dia akan diambil jadi istri kelima.
Secara ekonomi dan sosial memang gadis pantai mengalami kemajuan. Dia naik kelas sosial dan ekonomi. Ketika dia diberi ijin pulang ke desanya untuk menegok orang tuanya, orang se desa menyambut meriah dan memperlakukannya dengan istimewa. Dia biayai pesta dan dia beri kain kepada tetua kampung.
Suatu saat Gadis pantai hamil dan beberapa bulan kemudian melahirkan seorang anak perempuan. Jenis kelamin perempuan ini membuat suaminya kecewa. Tidak lama kemudian orang tua Gadis pantai datang menjenguk anak cucunya. Bendoro memanggil bapak Gadis pantai ke dalam rumah. Ketika keluar wajahnya sudah suram karena Gadis pantai sudah dicerai ! Bendoro memberi uang dan dia harus membawa Gadis pantai meninggalkan rumah bendoro segera, sedangkan bayinya harus ditinggal dan akan di asuh pembantu. Sampai di rumah Gadis pantai tidak mau tinggal. Dia memilih pergi entah ke mana membawa luka hatinya. Selama sebulan dia masih sering lewat depan rumah bendoro, menatap ke dalam tapi tidak berani masuk.
Kisah ini barangkali diilhami oleh kisah keluarganya. Ketika diwawancara majalah Time beberapa tahun lalu Pram mengungkapkan bahwa ada dua orang perempuan yang mempengaruhi hidupnya yaitu ibunya dan neneknya dari ibu. Kakeknya adalah seorang pegawai pemerintah kolonial yang menikahi seorang perempuan desa. Tapi perkawinan itu tidak berjalan lama. Neneknya lalu dicerai. Dia lalu pergi dari desanya. Suatu hari ketika ibunya sudah dewasa ada seorang nenek yang berjual beli barang bekas datang untuk bertransaksi. Setelah mereka ngobrol baru ketahuna bahwa itu adalah nenek Pram, ibu kandung ibunya !
*

Rabu, 17 September 2008

Judul Buku : Jejak Langkah.
Penulis : Pramoedya Ananta Toer.
Tebal : 721 halaman.


Inilah sekuel ketiga setelah Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa. Kali ini Pramoedya menceritakan perlawanan terhadap penjajahan Belanda dengan cara organisasi dan jurnalisme. Minke pindah ke Batavia untuk melanjutkan ke sekolah dokter pribumi STOVIA. Suatu hari Ter Haar seorang jurnalis De Locomotief mengajak Minke menghadiri pertemuan dengan Ir Van Kollewijn anggota tweede kamer dari golongan liberal, pelopor politik etik yang pro pribumi. Dalam pertemuan itu Ter Harr, Marie van Zeggelen dan Minke mengkritik kekejaman kolonialisme seperti penjarahan aset, wilayah, dan nyawa orang. Zeggelen mengkritik agresi militer jendral van Heutsz. Ter Haar memaparkan Nederland hutang lebih dari sembilaratus juta gulden kepada Hindia akibat rodi dan penjarahan aset. Minke memaparkan kasus Trunodongso.
Minke bertemu dengan seorang gadis Cina bernama Mei yang kemudian menjadi istri keduanya. Mei adalah mantan tunangan Khoe Ah Soe yang dia temui di Surabaya. Tapi dia agak sulit dikendalikan, suka keluar malam dengan kegiatan yang tidak jelas. Hal ini membuat Minke tidak tenang. Setelah menderita sakit selama beberapa waktu akhirnya Mei mati muda. Tidak lama setelah kematian istrinya Minke dipecat dari STOVIA (sekolah dokter pribumi).
Gagal kuliah Minke mulai berpikir mendirikan organisasi kaum pribumi untuk memajukan mereka. Dia mendekati para petinggi mengajak mendirikan organisasi pribumi. Bupati Serang yang dia nilai berpikiran modern diajak hadir dalam pertemuan untuk mendirikan sebuah organisasi. Ternyata si bupati arogan dan feodalis sehingga dia menolak. Minke lalu menemui patih Meester Cornelis yang mendukungnya. Wedana Mangga besar Thamrin Mohammad Thabrie juga mendukung. Syarikat Prijaji berdiri. Sayang perkembangan Syarikat kurang pesat.
Minke juga mendirikan koran Medan Prijaji. Ada rubrik hukum diasuh oleh Mr D Mahler yang menangani kasus kesewenangan di perusahan kereta api, perkebunan, kantor gubermen, dan lain lain. Medan jadi penyelamat sehingga tirasnya naik pesat.
Perkembangan gerakan pribumi meluas. Di Nederland ada Indische Studenten Vereeniging. Tomo dari STOVIA bikin Boedi Oetomo yang berkembang pesat. Mereka membangun sekolah tapi Minke berpikir BO bersifat chauvinis karena khusus untuk orang Jawa. Minke ingin sebuah organisasi yang terbuka, mandiri dan tidak feodalis. Dia juga menghendaki organisasi memiliki kekuatan menekan dengan boikot.
Gagasan boikot menarik Prinses van Kasiruta, anak Sultan Kasiruta. Dia mau bawa pulang gagasan boikot ke Kasiruta. Terkesan dengan dia Minke menawarinya jadi ketua redaksi majalah wanita. Kemudian dia menjadi istri Minke.
Pendapat Douwager, bahwa orang terpelajar berhenti jadi terpelajar kalau dia menjadi pejabat gubermen karena mental priyayi yang beku, rakus, gila hormat dan korup, mempengaruhi Minke. Jadi dia mau mengorganisir rakyat bebas. Minke mendirikan Syarikat Dagang Islam bukan untuk golongan priyayi tapi pedagang, dan berwatak bangsa ganda bukan eksklusif Jawa, jadi mencakup semua golongan Indisch.
Medan makin berbobot dan makin relevan dengan situasi publik sehingga tirasnya naik terus dan makin berpengaruh. Di sisi lain ada juga masalah yang diakibatkan oleh pemberitaan Medan sehingga ada tekanan hukum dan bahkan fisik dari gubermen.
Di sisi lain ada juga sumbangan uang sehingga SDI mampu membeli gedung di Kwitang yang dijadikan hotel Medan, dan bagian bawah jadi toko. Dana juga dipakai membantu sekolah swasta dan bantuan hukum.
Semantara itu gang De Knijppers (para penjepit) mengancam Minke dan istrinya agar membubarkan SDI. DK terus meneror SDI sampai terjadi perkelahian di mana mana tapi selalu yang ditahan pribumi. Hal ini tidak diberitakan agar tidak meluas. Laporan Minke ke asisten residen soal bentrokan tidak ditanggapi. Minke berkesimpulan DK didukung gubermen, bukan cuma rasis, untuk menghalangi kemajuan orang non Eropa.
BO didukung politik etik gubermen sedangkan SDI terus ditekan. Gubernur jendral Idenburg memberikan bantuan keuangan untuk sekolah mereka asal memakai kurikulum gubermen, sedangkan Thamrin Muhammad Thabrie pendukung SDI dipensiun.
Suatu saat ada kasus sindikat gula yang mau menurunkan uang sewa tanah dari seratus tigapuluh sen setiap bahu menjadi sembilan puluh sen selama delapan belas bulan. Minke rapat dengan pimpinan SDI membahas kerugian petani dan untung besar sindikat. Terjadi debat sehingga organisasi pecah jadi dua. Pertama Syarikat Dagang Islamiyah dan kubu Minke Syarikat Dagang Islam. Meskipun pecah dukungan bagi SDI Minke lebih banyak, anggotanya berlipat.
Minke menulis tentang kesewenangan pabrik gula. Kemudian datang surat ancaman dari De Zweep (cambuk) agar Minke menarik tulisannya. Ancaman berlanjut dengan penganiayaan fisik. DZ lalu dibui dan anggota SDI bertambah. Medan juga melakukan pemberitaan kasus Tengku Djamiloen orang Aceh yang diperlakukan di luar hukum oleh gubermen.
Konsekuensinya kantor redaksi disegel dan para karyawan diusir dari kantor dan rumah mereka. Minke juga diteror terus oleh gang DZ. Istrinya menembak mereka sehingga dua orang mati dan Suurhof luka. Medan berhenti terbit sepuluh hari sehingga tirasnya merosot. Tapi keanggotaan SDI naik terus sampai lebih limapuluh ribu jiwa.
Minke berencana meluaskan SDI ke bangsa bangsa Melayu di luar Hindia seperti di Sailan dan Afrika Selatan. Ketua SDI diserahkan kepada ketua cabang Sala Haji Samadi dan Minke akan menjadi propagandis internasional sedangkan Sandiman, Marko dan Frischboten meneruskan mengelola Medan.
Di bagian akhir Medan mengkritik tajam gubernur jendral Idenburg yang melayat bupati Rembang dengan rombongan besar. Akibatnya Minke ditangkap dan dibuang. Gerakan Minkepun tamat.
Dalam opini saya perkawinan Minke dengan Mei adalah simbol gagasan Pram bahwa pengaruh Cina dalam pergerakan kemerdekan Indonesia kecil saja dan tidak menentukan. Tingkah lakunya yang suka keluar malam juga menyiratkan bahwa mereka sukar dikendalikan. Sedangkan perkawinan ketiganya dengan Prinses van Kasiruta yang cerdas dan berani bahkan pernah menembak orang juga menyimbolkan peranan besar wanita dalam pergerakan kemerdekaan.
*