Mindset

Judul : Mindset.
Penulis : John Naisbitt.
Tebal : 352 halaman.

Prolog buku ini saja sudah sangat menarik. Ada seorang anak kecil yang menggambar seekor ular menelan seekor gajah. Bagian tengah atau perut ular itu digambarkan menggelembung. Orang dewasa yang melihatnya mengira bahwa itu adalah gambar sebuah topi ! Inilah metafora indah mengenai orang dewasa yang mengalami sesat pikir - terjebak dalam asumsi.

Barangkali ini adalah garis bawah John untuk menekankan betapa pentingnya mengatur pola pikir. karena pola pikirlah yang menggerakkan manusia. Manusia yang memiliki pola pikir yang mampu menjangkau jauh ke depan akan mampu mengantisipasi perubahan jaman dan sebaliknya mereka yang tidak mampu akan habis ditelan jaman.

John Naisbitt sudah membuktikan dalam buku bukunya terdahulu : Megatrends, Megatrends 2000, dan lain lain bahwa dia mampu membaca masa depan. Dia adalah seorang yang weruh sak durunge winarah dalam bahasa Jawa. Hampir semua prediksinya - antara lain dia meramal munculnya pemimpin perempuan - tepat. Tidak heran dia lantas diundang ke berbagai negara untuk memberi ceramah. Di Asia, Thailand dan Cina sudah mengundangnya. Sayang kita belum, apakah kita sudah merasa ilmunya tidak cukup berharga untuk Indonesia ? Melihat reputasinya itu, timbil pertanyaan : Bagimana dia melakukannya ?

Di bagian pertama, John memaparkan sebelas pola pikir yang selama ini membantunya membaca masa depan. Ada perubahan esensial ada kecenderungan sesaat. Dengan contoh dari dunia olah raga, pertanian, bisnis dan sebagainya, dikatakan bahwa kebanyakan perubahan adalah ada pada cara melakukannya, bukan apa yang dilakukan.

Kedua, masa depan tertanam di masa kini. Prediksi dua pakar dipakai sebagai contoh. John Maynard Keynes meramalkan ganti rugi yang dituntut Jerman setelah Perang Dunia I akan menyeret dunia ke arah bencana. Friedreich Hayek meramalkan kejatuhan komunisme dengan alasan pemerintah terpusat akan baru akan berhasil apabila mengetahui berbagai keputusan yang dibuat pasar sebelum keputusan itu dibuat - tentu saja ini mustahil. Mereka mengkaji masa kini dan menemukan apa yang akan terjadi di masa depan.

Ada jebakan yang menghadang untuk melakukannya yaitu kalau anda terhalang pohon maka anda tidak akan melihat hutan. jadi untuk menemukan peristiwa penentu masa depan, anda harus mengambil jarak untuk melihat dengan baik. Jika terllau dekat maka kecenderungan sesaat akan menghalangi pandangan anda.

Ketiga, fokus pada skor pertandingan. Perhatikan hasil akhirnya. Walaupun kata pemerintah ada perttumbuhan ekonomi di Jermanpada 2005 sebesar 1,5% tapi angka pengangguran menjadi 10,4% sehingga perekonomian Jerman tidak tumbuh sama sekali. Contoh lain adalah prediksi iklim dunia. Dulu ada kekuatiran terjadinya pembekuan suhu di bumi. Tapi sekarang orang malah kuatir terjadinya pemanasan bumi.

Keempat, memahami betapa menguntungkannya bila anda tidak harus benar. Contohnya Albert Einstein. Dia tidak mengikuti pakem yang ada di fisika saat itu sehingga dia mampu menemukan teori baru. Kata psikolog Howard Gardner, Eisnstein tidak pernah kehilangan kepolosan masa kanak kanaknya. Dia bebas berimajinasi menghubungkan titik titik yang bagi orang lain tidak berhubungan, dan terbuka terhadap hasilnya, apapun hasil itu. Contoh lain adalah prediksi John sendiri tahun 1982 mengenai kemunduran stasiun tv raksasa AS - NBC, CBS, ABC - karena tergerus oleh tv kecil yang tersegmentasi. Saat itu mereka sedang ada di puncak kejayaan sehingga John ditertawai orang. Tapi dia melihat sebuah proses bahwa segala sesuatu yang multiguna sedang merosot dikalahkan oleh ayng tersegmentasi seperti dalam kasus majalah Life, Look dan Saturday Evening Post. Kalau merasa harus selalu benar orang malah akan tertutup sehingga tidak mampu melihat kebenaran. Jadi diperlukan keberanian melawan konsep mapan untuk terbuka terhadap kebenaran.

Kelima, melihat masa depan sebagai potongan teka teki. Ada banyak sekali potongan kemungkinan. Hubungan mereka tidak seperti garis lurus. Mencarilah seperti mencocokkan teka teka potongan sehingga tercipta sebuah gambaran yang utuh dan masuk akal. Bingkainya bisa besar atau kecil terserah anda.

Keenam, jangan berada terlalu jauh di depan sampai orang tidak menganggap anda bagian dari mereka. Nicolaus Copernicus mengawali teori heliosentris, matahari adalah pusat alam, bukan bumi. Teorinya sangat jauh di depan pola pikir masyarakat jamannya sehingga dia tidak berani mempublikasikannya. Galileo Galilei melanjutkan teori astronomi ini dan emnerbitkannya sehingga mengguncang pandangan teologi dan filosofi. Akibatnya dia dibunuh. Contoh lain adalah Charles Darwin.

John mengibaratkan pemimpin seperti pemandu wisata. Dia harus selalu terlihat oleh anggotanya agar bisa diikuti. Jika berlari sendirian sampai tidak terjangkau oleh pengikutnya maka seorang pemimpin tidak akan mencapai apapun. Jadi pemimpin harus menemukan keseimbangan antara pandangan jauh ke depan sambil tetap berada dalam jangkauan pandangan anggotanya.

Ketujuh, resistensi terhadap perubahan akan berhenti jika ada manfaat nyata. Rakyat Prancis dan Belanda pada 2005 menolak rancangan konstitusi Eropa karena tidak melihat manfaatnya. Rakyat Thailand mau berganti tanaman setelah melihat manfaatnya. Di Cina orang mau meninggalkan desa ke kota karena mendapatkan kemajuan ekonomi. Jadi pemimpin harus menyampaikan manfaat perubahan kepada rakyatnya. Kalau memang nyata maka mereka akan mengikuti.

Kedelapan, hal yang diperkirakan akan terjadi selalu terjadi lebih lambat. Impian manusia untuk terbang sudah ada sejak berabad lalu tapi baru di awal abda duapuluh impian itu mulai terwujud. Leonardo da Vinci, Berblinger, Otto Lilienthal adalah contoh dari abad pertengahan. bari Wright bersaudara yang membuka jalan. Demikian juga dengan mesin uap, komputer, film, televisi, telepon, mobil, radio juga dimulai sejak lama. Jadi segala perubahan butuh waktu - terjadi secara evolusioner, bukan revolusioner.

Kesembilan, hasil bukan diperoleh dari mengatasi masalah tapi dari mengeksploitasi peluang. Jimmy Carter menang dalam pilpres karena memanfaatkan kemajuan teknologi baru. Ketika kamera digital ditemukan maka kamera lama surut. Daripada berusaha memecahkan masalah penjualan kamera lama yang terus turun lebih baik memanfaatkan peluang dengan kamera digital. Demikain juga Danone memanfaatkan peluang di Polandia untuk produk susu segar dengan menjadi pemain pertama yang masuk pasar. Aflac, sebuah perusahaan asuransi AS juag melihat peluang di Jepang ketika melihat orang Jepang memakai masker karena alasan kesehatan. Maxine Martens orang Amerika yang bekerja di Italia sebagai pencari tenaga kerja di bidang fesyen ketika dipecat pada usia 55 tahun. Dia lalu pindah ke New York dan sukses mendirikan usahanya sendiri di sana. Masa depan dan perubahan menawarkan banyak peluang. Jadi wirausaha harus mampu melihat peluang lantas secara kreatif bertindak memanfaatkannya.

Kesepuluh, jangan menambah tanpa mengurangi. Untuk meningkatkan kualitas Fakultas Pendidikan Universitas Harvard, Francis Keppel, sang dekan, melarang para dosen menambah mata kuliah tanpa menguranginya. Di GE setiap tahun setiap unit mengurangi 10% karyawan terbawah dan diganti dengan yang lebih baik. Di Vietnam ada sebuah restoran yang selalu membuka dapur baru sambil menutup yang lama yang kurang diminati. Jadi usahawan harus fokus pada sejumlah tertentu isu saja yang benar benar diminati dan dibutuhkan.

Kesebelas, jangan lupakan ekologi teknologi. Teknologi mmemiliki dampak sosial. Telepo da internet adalah soal komunikasi. Inovasi harus memperhatikan dampak jangka panjangnya agar tidak menjadi bumerang. jangan samapi seperti kelinci di Asutralia yang semual untuk hiburan sekarang menjadi gangguan. Seni perlu juga diekmbangkan sebagai epnyeimbang. Jadi kita harus menemukan keseimbangan antara kemajuan teknologi dengan sisi kemanusiaan untuk mendapat manfaatnya yang maksimal.

Di bagian dua dipaparkan lima gambaran masa depan. Pertama, budaya visual akan mendominasi dunia. Kemahiran verbal akan munurun dan digantikan dengan komunikasi visual. Ada delapan kekuatan yang bergerak ke arah yang sama yaitu dominasi visual. Pertama kematian perlahan budaya surat kabar. Kedua iklan kembali ke "sebuah gambar setara denagn ribuan kata". Ketiga desain klas atas untuk barang biasa. Keempat arsitektur sebagai seni visual. Kelima fesyen, arsitektur dan seni. Keenam musik, video dan fil. Ketujuh perubahan oeran fotografi. Kedelapan demokratisasi museum seni Amerika.

Kedua, akan terjadi transformasi dari negara bangsa menuju domain ekonomi. PDB dunia yang terspesialisasi dalam wilayah ekonomi khusus - otomotif, farmasi, pariwisata dan lain lain lebih signifikan dairpada PDB wilayah negara. Buktinya ketika ekonomi Jerman stagnan perushaan otomotif dan elektronika Jerman di seluruh dunia maju. Perusahaan kecil akan menjadi bagian dari domain ekonomi yang lebih besar. Sektor bisnis dengan pertumbuhan tercepat adalah para pengusaha individu di internet. Desentralisasi akan emnjadi penting. Alihdaya (outsourcing) menjadi semakin penting sehingga terbuka peluang usaha kecil melayani perusahaan besar. Kompetisi akan membuat bakat terbaik diperebutkan di seluruh dunia. Akibatnya pendidikan dan pelatihan akan menjadi kunci dan karenanya harus menjadi prioritas pembangunan setiap individu dan negara.

Ketiga di Cina pinggir adalah pusat. Terjadi proses globalisasi dan desentralisasi sekaligus. Daerah -Shanghai, Guangzhou dan kota kota lain berkembang pesat. Cina akan tumbuh menjadi produsen utama dunia di bidang tekstil dan garmen. Milyarder Cina juga semakin banyak. Bisnis mobil, pariwisata, fil, fesyen dan barang mewah juga berkembang. Olah raga maju ke tingkat dunia. Singkatnya Cina sedang menjadi kekuatan industri. Tapi kendala besar Cina adalah bahasa yang bisa menghambat komunikasi dan penciptaan merek internasional. Perkembangan semua itu tidak akan membuat Cina mampu menggeser Amerika dalam waktu dekat.

Keempat, Eropa akan merosot. Uni Eropa berambisi menjadi "perekonomian berbasis pengetahun paling kompetitif dan paling dinamis di dunia". Tapi di dalamnya ada benturan antara sosialisme daengan konservatisme. Di satu sisi semangat regulasi, sentralisasi, UU buruh yang ketat, dan redistribusi kekayaan sedangkan di sisi lain ide pasar bebas, desentralisasi, kompetisi, dan kewirausahaan. Eksistensi empat kelompok pola pikir model sosial - kontinental, Mediterania, Skandinavia dan Irlandia-Inggris menambah kompleksitas persoalan. Rendahnya tingkat kelahiran plus kebijakan anti imigran sehingga populasi menua juga akan menjadi batu sandungan. Eropa juga tidak pro pengusaah sehingga kapasitas produktifnya tidak akan maju pesat. Rintangan lain adalah : tingginya pajak dan pemerintahan yang besar, inovasi lebih rendah, pertumbuhan produktivitas yang lambat, UU tenaga kerja ketat, penurunan pasar ekspor dan meningkatnya proteksionisme.

Kelima, akan terjadi era evolusioner. Perkembangan ilmu dan teknologi ke depan akan terjadi secara evolusioner. Ledakan pertumbuhan tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Nanoteknologi juga belum menunjukkan prospek yang besar.

Satu hal yang patut diperhatikan oleh orang Indonesia adalah ketika negara negara bersaing merebut suatu domain ekonomi spesifik dan mendapatkan sdm terbaik di berbagai bidang maka pendidikan dan pelatihan yang lebih baik menjadi kunci pokok. Sedangakn alokasi anggaran 20% untuk pendidikan ,masih jadi kendala di Indonesia. Jadi kapan kita serius membangun manusia ? Apakah menunggu jatuh dulu dalam penjajahan lagi ?

Bahas John sangat enak dibaca sehingga mudah dipahami. Demikian juga terjemahannya cukup bagus. Kelebihan buku ini bukan saja isinya tapi juga fisiknya. Formatnya sangat enak dipandang, dipegang dan dibaca. Siapa saja baik di pemerintahan, bisnis, perguruan tinggi dan lain lain yang ingin mampu mengantisipasi perkembangan masa depan sebaiknya membaca dan merenungkan buku ini.

Anak Semua Bangsa

Judul Buku : Anak semua bangsa.

Penulis : Pramoedya ananta Toer.

Buku ini adalah sekuel kedua setelah Bumi Manusia. Pramoedya menggambarkan penderitan rakyat Jawa akibat kekejaman penjajahan Belanda. Pertama kali digambarkan Jan Dapperste alias Panji Darman yang mengabarkan bahwa Annelies sudah kehilangan semangat hidup dalam perjalanan laut ke Nederland. Di kapal Annelies sudah sakit sehingga Jan ikut merawatnya. Setelah sampai di Nederland Annelies tidak diurisi oleh walinya. Tidak lama kemudian Annelies meninggal.

Kemudian ada Khoe Ah Su, seorang aktivis Cina yang sedang mengampanyekan nasionalisme datang dari Cina. Marten Nijman, redaktur SN v/d D meminta Minke mewawancarainya. Tulisannya kemudian diplintir oleh Nijman. Dia menulis bahwa Khoe satang secara ilegal dari Tientsin dalam rombongan besar yang kemudian dipecah ke berbagai kota. Tapi masyarakat Cina di Indonesia menolak gagasannya. Dia lalu dikabarkan menjadi buronan. Minke tentu saja kaget. Nyai Ontosoroh lalu menerangkan kepada Minke bahwa itulah watak Eropa : licik, penipu, jahat. Mereka unggul di ilmu dan ekonom tapi cacat moral. Hukum dan pengadilanpun hanya untuk kepentingan mereka, bukan untuk kepentingan pribumi.

Kemudian digambarkan kekejaman adminstratur pabrik gula. Namanya Frits Homerus Vlekkenbaaij, yang diucapkan Plikemboh oleh orang Jawa. Dia pemabok, pemarah, kejam dan pengganggu wanita. Ketia melihat Surati, anak perempuan Sastro, timbulah niat jahatnya. Plikemboh lalu menyiapkan jebakan untuk Sastro, anak buahnya sendiri dan saudara Sanikem alias Nyai Ontosoroh. Suatu hari uang kas pabrik yang menjadi tanggung jawab Sastro hilang. Plikemboh tentu saja marah besar. Tapi dia lantas mau membantu Sastro dengan hutang dengan syarat Surati diserahkan kepadanya. Semula Surati dan ibunya menolak tapi mereka tidak berdaya. Akhirnya Surati menerima dengan sebuah rencana balas dendam. Suatu malam dia pergi ke sebuah desa yang sedang terkena wabah pes. Dai mampu masuk walaupun desa itu dijaga ketat agar orang luar tidak bisa masuk dan orang desa tidak bisa keluar sampai mati semua bersaam penyakitnya. Di sana ditemuinya seorang bayi yang sedang sekarat dan akhirnya mati dalam pelukannya sedangkan kedua orang tuanya sudah mati di dekartnya. Esok harinya Surati datang menyerahkan diri kepada Plikemboh. dengan cepat Plikemboh tertular. Beberap hari kemudian mereka berdua mati bersama terkena penyakit pes.

Pramoedya juga emnggambarkan penderitaan kaum tani. Minke bertemu dengan Trunodongso, seorang petani yang sedang diteror untuk memberikan tanahnya kepada pabrik gula. Trunodongso punya tanah lima bau. Tiga bau sudah disewakan kepada pabrik gula dengan paksa selama delapan belas bulan tapi nyatanya sampai dua tahun kecuali dia mau disewa lagi untuk musim tanam berikut. Uang sewanya sebelas picis tapi dia hanya menerima tiga talen jadi masih kutang 35 sen. Minke berjanji mau menulis kasus ini di koran. Tapi kemudian Nijman menolaknya.

Kemudian hari Kommer mengungkapkan bahwa Herman Mellema pernah konflik dengan patih Sidoarjo sehingga si patih dipindah ke Bondowoso. Dia juga konflik dengan camat yang jadi tuan tanah. Nyai Ontosoroh kaget mendengar ini karena ingat pernah mendengar ada orang mati yang konon karena ditanduk kerbau dan kata orang camat Sidoarjo. Dia sekarang yakin camat itu adalah korban pembunuhan. Nyai mengira itu pastilah akal busuk Herman Mellema.

Pengaruh liberalisme Eropa digambarkan dengan pertemuan Minke dengan Ter Haar, seorang jurnalis Belanda. Dia memaparkan semua kebusukan kolonial. dia ceritakan ekjayaan kapital di perkebunan, pertanian, transportasi, dan pertambangan. pabrik gula juga sudah emnjadi monster, korbannya juga sudah banyak. salah satu contoh adalah van de Putte. waktu jadi mentri jajahan dia bikin undang undang gula. Ternyata dia memiliki ladang tebu terbesar di Besuki -Bondowoso. Petani Priangan juga menjadi korban empuk. Dulu mereka punya ratusan kerbau yang dilepas. Agen pribumi lalu menebar racun sehingga banyak hewan ayng mati. terjadilah wabah akibat bangkai membusuk. lalu dikeluarkan larangan hewan berkeliaran. dengan tekanan lantas rakyat menyerahkan tanahnya. jadilah kemudian perkebnan teh sedangkan peternakan rakyat musnah.

Gambaran kekejaman kolonialisme dilengkapi dengan tokoh Maurits Mellema, anak hertman Mellema denagn istri ertama. dialah yang akan emngambil alih perusahaan Nyai berdasarksan vonis pengadilan Amsterdam bahwa dia pewaris sah aset Herman mellema. Dia datang denga sanagtarogan kerumah Nyai Ontosoroh. Di sana sudah berkumpul kerabat dan teman teman Nyai. Mereka memprotes tapi tidak digubrisnya.
Kalau tafsir saya pribadi, Pram ingin mengatakan bahwa pengaruh Cina dalam pergerakan kemerdekaan oleh kaum nasionalis kecil saja. Kematian Khoe menyimbolkan gagasan itu.